INFO SEHAT BERSAMA BAYUKARTA : Pasca Banjir Oleh : dr. Florentina Stevina Sutantio
top of page

INFO SEHAT BERSAMA BAYUKARTA : Pasca Banjir Oleh : dr. Florentina Stevina Sutantio


Penyakit yang ditimbulkan akibat banjir:

1. Leptospirosis

2. Diare akut

3. Penyakit kulit

4. Demam berdarah


Halo Sahabat Bayukarta semuanya, seperti yang kita ketahui kota Karawang sedang dilanda banjir yang cukup parah di tahun 2021 ini, maka dari itu RS Bayukarta peduli dan meminta Sahabat-Sahabat Bayukarta semuanya untuk berhati-hati terhadap penyakit yang biasa timbul pada saat banjir.

Mari kita bahas satu persatu penyakit ini:


1. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira.

Bakteri ini bisa menginfeksi manusia apabila manusia terkena air / tanah yang terkontaminasi urin hewan yang mengandung bakteri Leptospira.

Hewan yang bisa membawa penyakit ini adalah tikus.

Faktor risiko terkena penyakit ini adalah banjir. Mengapa? Karena pada saat banjir, kita berjalan di air seringnya tanpa menggunakan alas kaki dan kaki kita kontak dengan air kotor, sehingga berisiko terkontaminasi bakteri ini.

Gejala yang ditimbulkan yakni demam tinggi, mual, nyeri betis, diare, pembengkakan liver dan limpa. Pada stadium lebih berat lagi bisa menimbulkan infeksi otak, gangguan hati dan ginjal sehingga warna kulit pasien akan terlihat kuning.

Untuk pemeriksaan dan pengobatan bisa dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam.


2. Diare

Pasti Sahabat Bayukarta sudah kenal betul dengan penyakit ini. Diare adalah buang air besar dengan konsistensi yang lebih encer dan frekuensi lebih sering daripada biasanya (lebih dari 3x).

Pada saat banjir, biasanya anak-anak suka memanfaatkan banjir ini untuk berenang. Tapi apakah Sahabat Bayukarta memikirkan akibatnya? Pada saat berenang, biasanya secara tidak sengaja kita menelan air, dan air banjir adalah air kotor, banyak kuman penyakit yang tertelan dan menimbukan diare.

Bahaya diare apabila dibiarkan terus berlanjut adalah kekurangan cairan dalam tubuh. Tanda kekurangan cairan adalah lemas, mulut kering, sering terasa haus, buang air kecil jarang, dan lebih beratnya pasien bisa tidak sadar.

Maka dari itu jangan tunda berobat apabila diare. Segeralah minum oralit / cairan pengganti agar tubuh tidak kekurangan cairan.


3. Penyakit Kulit

Penyakit kulit yang sering dialami karena banjir adalah infeksi jamur karena kondisi lembab. Jadi sahabat Bayukarta jangan lupa untuk selalu mandi / mencuci kaki setelah menerjang banjir dan mengeringkan kaki dengan benar. Infeksi jamur bisa terjadi pada kulit atau kuku, dan menimbulkan ruam kemerahan yang terasa gatal, dan apabila dibiarkan dapat menyebar ke seluruh kulit. Maka dari itu jangan anggap sepele penyakit ini dan berobatlah ke dokter spesialis kulit kelamin.


4. Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Faktor risiko penyakit ini adalah tempat yang lembab, genangan air, dan baju yang tergantung lama.

Pada saat banjir pasti akan ada genangan air yang meningkatkan risiko munculnya penyakit ini. Gejala yang ditimbulkan adalah demam, nyeri kepala, nyeri dibelakang bola mata, lemas, mual, muntah, diare, dan bisa menimbulkan perdarahan karena virus ini mengganggu sistem pembekuan darah kita (trombosit).

Bahaya yang ditimbulkan adalah apabila kadar trombosit dalam tubuh penderita terus turun, maka bisa terjadi perdarahan hebat dan menimbulkan syok (pasien tidak sadar) yang biasa kita sebut DIC (disseminated intracoagulopathy Coagulation). Pemeriksaan darah bisa dilakukan dengan menilai keberadaan virus dalam tubuh (NS- 1) atau memeriksa kadar trombosit. Biasanya kadar trombosit mulai turun setelah hari ke 3 demam. Maka dari itu, jangan anggap remeh demam, mari periksakan ke dokter agar pengobatan bisa dilakukan lebih cepat.


Demikianlah pembahasan kali ini mengenai penyakit akibat banjir. Semoga bermanfaat bagi Sahabat Bayukarta semuanya. Jangan tunda berobat, gunakanlah masker saat berobat, bawa hand sanitizer selalu. Apabila penyakit Anda diketahui lebih dini, maka dapat diobati lebih cepat, dan komplikasi penyakit dapat dihindarkan.


Salam Sehat

dr. Florentina Stevina Sutantio

RS Bayukarta Karawang

150 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page